Jangan Remehkan Benturan pada Kepala Bayi, Akibatnya Bisa Fatal
Kemudian, penderita mengalami amnesia, muntah atau kejang-kejang, serta gangguan komunikasi atau tidak sadarkan diri.
Apabila ketiga gejala ini tidak terjadi pascabenturan di kepala, satu hal penting saat memberikan pertolongan adalah menenangkan si penderita dan melakukan komunikasi.
"Juga tetap waspada, mungkin saja terjadi penurunan fungsi otak pascatrauma," lanjut dokter Ronny.
Hambatan komunikasi kerap terjadi setelah terjadinya benturan kepala pada bayi atau usia balita.
Urgensi penanganan dapat dilakukan apabila bayi atau anak usia balita mengalami pingsan atau terlihat diam, membisu dengan tatapan mata yang kosong.
"Jika melihat keadaan ini terjadi pada sang bayi, orang tua harus segera membawanya ke rumah sakit," ujarnya.
Penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) secara modern dilakukan melalui CT-Scan (hasil cepat) yang menjadi tindakan penting untuk menentukan arah tindakan selanjutnya. (esy/jpnn)
Orang tua jangan meremehkan benturan pada kepala bayi, akibatnya bisa fatal. Begini penjelasan dokter spesialis bedah saraf.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- IDI Gunung Mas Berikan Informasi Penyebab Mata Juling dan Pengobatannya
- Disandera 2 Jam, Balita di Empat Lawang Selamat dari Pria Berparang
- IDI Kota Rembang Berikan Informasi Pengobatan Pneumonia Pada Bayi, Tolong Disimak!