Jangan Remehkan Lonjakan Kebutuhan BBM saat Liburan
Minggu, 23 Desember 2012 – 07:02 WIB
Menurutnya, peningkatan ekonomi masyarakat itu secara otomatis mendobrak daya beli sekaligus kemampuan bepergian atau berlibur. Jumlah penduduk Indonesia yang mampu melakukan perjalanan wisata tahun ini menurutnya sebanyak 100 juta orang dengan frekuensi antara dua sampai tiga kali dalam setahun.
Baca Juga:
Namun pihaknya menargetkan secara kumulatif sejak awal tahun sampai dengan akhir tahun ini akan ada 250 juta perjalanan dari 120 juta turis domestik. Andai dari 100 juta turis itu saja masing-masing mengeluarkan uang Rp 1 juta di luar biaya transportasi, maka ada uang berputar sebesar Rp 1 triliun.
"Ditambah lagi dengan transportasi rata-rata Rp 1 juta maka ada tambahan lagi Rp 1 triliun. Belum lain-lainnya," ungkap Asnawi.
Dari total perjalanan ditargetkan sepanjang tahun itu sebesar 24 persennya terjadi di akhir tahun. Sehingga Asnawi memerkirakan mobilitas pada momen Natal dan tahun baru ini akan relatif tinggi. "Belum lagi jika memerhatikan potensi turis mancanegara," terusnya.
JAKARTA - Pertamina disarankan memerhatikan fakta terbaru tentang mobilitas masyarakat Indonesia pada musim liburan yang terus mengalami peningkatan
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan