Jangan Rotasi Kepsek dan Pengawas Sekolah karena Kepentingan Politik

Untuk itu pemda dituntut berani menciptakan pemerintahan yang bersih, termasuk dalam pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang harus berdasarkan kompetensi. Bukan karena dipengaruhi kepentingan politik.
"Asumsi saya, sekolah itu tergantung pemimpinnya. Bila pemimpinnya kuat, visioner, memiliki tanggung jawab yang besar, dan betul-betul berkorban untuk (sekolah) yang dia pimpin, Insyaallah sekolah itu akan maju," tegasnya.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Supriano, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyinkronkan program serta anggaran yang ada di pusat dan di daerah. Khususnya kegiatan yang berkaitan dengan tenaga kependidikan.
BACA JUGA: Honorer K2 Pendukung Prabowo – Sandi Batal Gelar Aksi Besar - besaran
"Saat ini Kemendikbud sedang melakukan proses perubahan peran dan fungsi pengawas sekolah serta kepala sekolah," tandasnya. (esy/jpnn)
Pengangkatan maupun rotasi kepsek dan pengawas sekolah harus dilakukan sesuai kompetensi, bukan berdasar kepentingan politik.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Uhamka Sosialisasi Program Deep Learning Inovasi Mendikdasmen Mu'ti
- Guru Tidak Lagi Mengajar Tatap Muka 24 Jam, Aktif di Masyarakat Dihitung
- Dirjen Nunuk Imbau Pemda Angkat Guru PPPK Menjadi Kepsek, Ini 11 Ketentuannya
- Kabar Bahagia dari Dirjen Nunuk untuk Honorer Tendik & Non-ASN Tercecer
- Dirjen Nunuk: 12 Ribu Lebih Guru Penggerak Sudah jadi Kepala Sekolah