Jangan salahkan SBY !
Jumat, 16 Januari 2009 – 18:35 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Sutan Batoegana tidak membantah adanya kemungkinan harga BBM akan turun lagi menjelang pemilu. Namun, dia membantah Presiden SBY mempolitisasi harga BBM. Alasan politisi Partai Demokrat itu, harga BBM sangat dipengaruhi harga minyak mentah di pasaran dunia. "Ya jangan salahkan kalau pas mau coblosan nanti tiba-tiba harga minyak dunia turun. Kalau turun, ya kita turunkan. Itu untuk kepentingan rakyat," ujar Sutan dengan gaya bicaranya yang khas, dengan intonasi tinggi. Menurut Sutan, Megawati bahkan tidak pernah bergerak maju. "Kalau SBY dikatakan menari poco-poco, Megawati menarinya mundur terus. Mirip tarian sambutan tamu di Sumut, yang gerakan tarinya mundur terus," kata Sutan disambut tawa peserta diskusi.
Dia pun tidak membantah bila dikatakan penurunan harga minyak bukan merupakan prestasi SBY. "Kalau dibilang bukan prestasi, iya. Ini berkat tangan Tuhan," ucap Sutan. Dia minta, pihak yang mencurigai SBY mempolitisasi BBM karena penurunan harga dilakukan menjelang pemilu, harus melihat persoalan secara jernih. SBY, termasuk pengamat ekonomi dan perminyakan, tidak ada yang bisa memprediksi kapan harga BBM naik dan turun.
Baca Juga:
"Kalau harga minyak dunia turun bertepatan menjelang pemilu, ya jangan salahkan SBY," kata Sutan. Bahkan, dia balik mengkritik Megawati Soekarnoputri yang menyebut SBY melakukan tarian poco-poco, maju mundur, karena setelah menaikkan harga BBM, tidak lama kemudian menurunkannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Sutan Batoegana tidak membantah adanya kemungkinan harga BBM akan turun lagi menjelang pemilu. Namun, dia membantah
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat