Jangan Sampai Ada Intervensi
Soal Pemilihan Ketua KPK
Senin, 30 Agustus 2010 – 04:44 WIB
JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir dua nama calon Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Bambang Wijayanto sama-sama mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Sejumlah kalangan menilai apresiasi ini bisa menjadi modal positif bagi penguatan kelembagaan KPK selanjutnya. Karenanya, sangat disayangkan apabila isu mengenai adanya intervensi pemerintah sampai benar-benar terjadi.
"Jika publik mencium bau intervensi pemerintah dan pemaksaan kehendak melalui partai koalisi dalam pemilihan ketua KPK di DPR, rakyat akan mencatat agenda penegakan hukum sebagai pepesan kosong," kata anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Jakarta, kemarin (29/8).
Politisi Partai Golkar ini mendesak pemerintah agar sebaiknya membiarkan saja proses pemilihan ketua KPK di DPR berlangsung objektif dan independen. Pemerintah menurutnya harus mau menahan diri untuk tidak melakukan intervensi.
Bambang berpendapat, sekaranglah saatnya bagi pemerintah dan DPR untuk menjadikan pemilihan ketua baru KPK sebagai momentum pemulihan dan penguatan peran serta fungsi KPK. Saat ini, ungkapnya, peran dan fungsi KPK dinilai melemah akibat terhentinya proses hukum skandal "bailout" Bank Century dan upaya memojokan posisi para wakil ketua KPK dengan isu dugaan suap.
JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir dua nama calon Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Bambang Wijayanto sama-sama mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
BERITA TERKAIT
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- PN Jaksel Gelar Praperadilan Tersangka Penipuan Kasus Tanah Wahyudi Suyanto