Jangan Sampai Asman Seperti Yuddy, Diganti karena Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI meminta pemerintah mengalokasikan kuota CPNS 2018 dari honorer kategori 2. Ini agar honorer K2 yang sudah lama mengabdi bisa mendapatkan status CPNS.
"Di daerah, PNS itu status sosialnya sangat tinggi. Jangan heran banyak yang mau berkorban demi menjadi CPNS termasuk honorer K2. Mereka menghabiskan masa tuanya menjadi honorer K2," ungkap EE Mangindaan dalam rapat kerja Komisi II dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur di Jakarta, Senin (12/3).
Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat ini mengusulkan, honorer K2 mendapatkan kuota 30 persen dari jumlah CPNS 2018 yang akan direkrut. "Tidak apa-apa dari jalur umum 70 persen karena untuk menjaga kestabilan birokrasi karena banyaknya PNS pensiun. Namun, honorer K2 jangan dilupakan karena mereka sampai sekarang masih mengabdi," ujarnya Mangindaan yang pernah menjadi MenPAN-RB era SBY.
Dadang Muchtar, politikus Golkar juga meminta kejelasan kepada pemerintah akan dibawa ke mana honorer K2. Di era Yuddy Chrisnandi, sudah disusun roadmap penyelesaian honorer K2.
Namun saat Yuddy diganti, kebijakan itu hilang ditelan bumi. "Kami mau tanya, ke mana itu roadmap yang sudah dibuat. Data-datanya juga mau diapain. Anda (Menteri Asman) beruntung bisa jadi menteri karena Yuddy diganti karena masalah honorer K2 ini. Jadi jangan sampai diganti lagi kayak Yuddy," kata anggota Komisi II ini. (esy/jpnn)
Di era Yuddy Chrisnandi sudah disusun roadmap penyelesaian honorer K2, namun sekarang hilang ditelan bumi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- 600 Peserta Ikuti SKB CPNS 2024 Pegunungan Arfak, Begini Pesan Edward Dowansiba