Jangan Sampai Atlet Berprestasi Konsumsi Doping
jpnn.com - JAKARTA--Menpora Imam Nahrawi menyatakan, saat ini kementeriannya sedang melakukan evaluasi besar-besaran terhadap lembaga antidoping Indonesia.
Pasalnya, dia menganggap lembaga itu belum bekerja maksimal untuk memantau para atlet.
"Kami sedang evaluasi besar-besaran terkait dengan lembaga antidoping Indonesia. Bahkan kita mendapat kritik dari WADA, induk orientasi doping dunia," ujar Imam beberapa waktu lalu.
Imam juga berharap bagian integral dari Olympic Center memperkuat lagi lembaga antidoping.
Meski diakuinya, sejauh ini dia mengaku belum mendapatkan laporan adanya atlet Indonesia yang memakai doping.
Terutama saat PON Jabar beberapa waktu lalu.
"Kita enggak ingin lagi kecolongan ketika telah mendapatkan prestasi, tiba-tiba kena doping," imbuh Imam.
Untuk mengawasi atlet, menurutnya, sebelum tanding mereka harus menjalani tes terlebih dulu.
JAKARTA--Menpora Imam Nahrawi menyatakan, saat ini kementeriannya sedang melakukan evaluasi besar-besaran terhadap lembaga antidoping Indonesia.
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata