Jangan Sampai Carut Marut Penerbangan di Indonesia jadi Lelucon
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Penerbangan Chappy Hakim mengajak semua pihak untuk mengawasi serta membenahi sektor transportasi, khususnya penerbangan di Indonesia. Diakuinya musibah AirAsia dan yang terbaru delay Lion Air yang berkepanjangan, menambah buruk citra Indonesia di mata dunia.
"Dunia penerbangan di Indonesia sudah disorot sedemikian rupa oleh negara lain. Delay seperti ini juga dilihat oleh negara lain. What Happens in Indonesia Air?," ucap Chappy di Menteng, Jakarta, Sabtu (21/2).
Dia yakin permasalahan pada penerbangan terjadi karena longgarnya peraturan yang selama ini dibiarkan. Sehingga ada celah untuk melakukan pelanggaran. Di mana pelanggaran itu sangat erat kaitannya dengan keselamatan, yang berarti mempertaruhkan nyawa penumpang. Ia berharap penerbangan di Indonesia tidak terkenal karena musibahnya.
"Jangan sampai berkembang joke (lelucon), nanti Indonesia dikagumi, karena seluruh peraturan kecelakaan sudah terpenuhi. Jangan sampai joke-joke seperti itu nanti terjadi. Karena penerbangan ini adalah muka Indonesia," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini.
Karenanya ia meminta agar setiap pihak sadar dan mau bekerjasama membenahi sektor penerbangan. Ditambahkannya pembenahan ini bukan lagi hanya tugas Kemenhub saja, tapi menjadi tugas semua pihak.
"Secara keseluruhan harus ada yang diperbaiki. Prioritas utama harus bekerja keras untuk segera keluar dari permasalahan ini. Dalam konteks ini kita harus menyadari kalau ini tantangan bersama," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Penerbangan Chappy Hakim mengajak semua pihak untuk mengawasi serta membenahi sektor transportasi, khususnya penerbangan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi