Jangan Sampai Cicak vs Buaya Terulang
Rabu, 01 Agustus 2012 – 00:29 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tidak ingin melihat kasus cicak versus buaya terulang lagi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyeret petinggi polri sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. “Ini ada peristiwa besar dan saya merasa kaget dan kita semua harus acungkan jempol dan memberi apresiasi kepada KPK pimpinan Abraham Samad dan kawan - kawan atas peristiwa besar tersebut,” kata Priyo.
“Sebagai pimpinan DPR saya tak hendak melihat ini sebagaimana kelanjutan dari cicak Vs buaya. Tapi lebih karena keinginan untuk bersih-bersih di semua lini termasuk di aparat penegak hukum,” kata Priyo, Selasa (31/7), kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga:
Seperti diketahui, KPK menggeledah Korlantas Polri sejak Senin (30/7) pukul 16.00 hingga Selasa (31/7) pukul 05.00. Penggeledahan itu terkait kasus dugaan suap dalam proyek pengadaan simulator kemudi motor dan mobil senilai Rp196,87 miliar. Sejauh ini KPK sudah menetapkan petinggi Korlantas Polri, Irjen DS, sebagai tersangka dalam kasus itu.
Baca Juga:
JAKARTA – Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tidak ingin melihat kasus cicak versus buaya terulang lagi setelah Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak