Jangan Sampai GBHN Mematikan UU
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawatan Rakyat Irgan Chairul Mahfiz membeberkan pentingnya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai haluan negara.
"Tidak ada lagi ruang untuk menyatakan GBHN tidak penting. Terlebih melihat pola komunikasi pusat dengan daerah yang semakin tidak nyambung. Makanya mengaktivasi GBHN harus melalui amandemen tapi harus super hati-hati," kata Irgan, Senin (29/2).
Pentingnya GBHN sebagai satu-satunya haluan negara, sambung Irgan, bukan untuk penyeragaman kearifan lokal sebagaimana yang pernah dilakukan orde baru. Dia mengatakan, aktivasi GBHN untuk menyambungkan semua kebijakan mulai dari pusat sampai ke seluruh daerah untuk satu tujuan.
"Saya ingatkan pimpinan MPR RI mewaspadai jangan sampai terjadi karena alasan inside GBHN dalam sistem kenegaraan tapi undang-undang kehilangan roh," kata Irgan. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawatan Rakyat Irgan Chairul Mahfiz membeberkan pentingnya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai haluan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat