Jangan Sampai Gejolak Meluas
jpnn.com - KUPANG – Penganiayaan keji di SDN 1 Seba, Sabu Raijua, Selasa kemarin langsung disikapi DPRD Provinsi NTT dengan menggelar rapat lintas fraksi di ruang rapat pimpinan dewan.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD NTT, Nelson O. Matara dihasilkan beberapa rekomendasi.
Salah satunya adalah meminta Polda NTT dan Polres Kupang secepatnya mengungkap identitas pelaku serta motif di balik peristiwa naas tersebut.
Dengan demikian, peristiwa ini tidak menimbulkan gejolak yang lebih luas.
Selain itu, DPRD juga mendukung pemulihan keamanan di Kabupaten Sabu Raijua dan mengimbau seluruh Polres di NTT untuk menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing agar masyarakat tidak terprovokasi.
“Masyarakat harus tetap tenang dan selalu berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada agar keamanan tetap terjaga,” kata Nelson.
Terpisah, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang mengutuk keras aksi penikaman terhadap anak-anak SD di Sabu Raijua.
Mantan Ketua GMKI Cabang Kupang, Amos Lafu dan seluruh anggota GMKI menyampaikan rasa simpati dan turut prihatin atas insiden tersebut.
KUPANG – Penganiayaan keji di SDN 1 Seba, Sabu Raijua, Selasa kemarin langsung disikapi DPRD Provinsi NTT dengan menggelar rapat lintas fraksi
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah