Jangan Sampai Indonesia Dianggap Pahlawan Kesiangan di Konflik Afghanistan
Sabtu, 21 Agustus 2021 – 12:33 WIB

Ilustrasi - Pakar hukum internasional Prof Hikmahanto Juwana. Foto: Ricardo/jpnn.com
Kendati demikian, dia tetap mengingatkan situasi yang terjadi hari ini di Afghanistan bukan perkara mudah sehingga Indonesia diminta berhati-hati jika menentukan sikap.
Apalagi, di Afghanistan terdiri atas banyak suku.
Sebelum Taliban menguasai Kabul dan kota-kota lainnya, kelompok tersebut hanya berhadapan dengan Amerika Serikat atau pemerintah yang didukung oleh Negeri Paman Sam tersebut.
Tetapi, setelah Amerika Serikat keluar dari Afghanistan, mereka tidak memiliki musuh dan hal tersebut berpotensi menimbulkan gesekan antara faksi-faksi yang ada di Taliban.
Di luar itu, Taliban juga harus berhadapan dengan kelompok anti-Taliban.(Antara/jpnn)
Prof Hikmahanto mengingatkan jangan sampai Indonesia dianggap pahlawan kesiangan pada konflik Afghanistan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Bahas Polemik LPG di Istana, Bahlil Dapat Wejangan dari Jusuf Kalla
- Tiga Serangkai
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu