Jangan Sampai Indonesia Dikuasai Kartel Narkoba!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto turut menyoroti hasil kerja keras Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia yang berhasil mengamankan 1,3 ton sabu, disusul 1,2 juta ekstasi.
Dia menyesalkan jumlah yang sangat fantastis itu sampai masuk ke Indonesia.
"Informasi yang saya dapatkan dari BNN, setidaknya ada 72 jaringan Narkoba internasional beroperasi di Indonesia," kata Setya di Jakarta.
Dia mengatakan, BNN juga mendapatkan data dari National Narcotics Control Commission of China, bahwa jumlah sabu dari China yang masuk ke Indonesia mencapai 250 ton.
Riset Universitas Indonesia, jumlah pengguna narkoba di Indonesia telah mencapai 4 juta jiwa atau setara 2,2% dari total penduduk Indonesia yang berusia 10 hingga 59 tahun.
Prediksi BNN, setiap tahun para pengguna narkoba di Indonesia menghabiskan Rp 72 triliun.
Besarnya jumlah uang dalam perputaran narkoba, kata dia, bisa dipakai belanja barang kebutuhan pokok yang mampu menggerakkan roda perekonomian maupun membeli berbagai keperluan pendidikan.
Besarnya jumlah penduduk, luasnya wilayah Indonesia, serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurutnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengedar narkoba dalam memasarkan produknya.
Ketua DPR Setya Novanto turut menyoroti hasil kerja keras Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia yang berhasil mengamankan
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Komisi II DPR RI Ungkap Tanggalnya
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani