Jangan Sampai Kader Golkar Bukan Pendukung Airlangga Dikucilkan jika Bamsoet Kalah
Kamis, 21 November 2019 – 14:46 WIB

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi. Foto: dokumen JPNN.Com
"Ingat, lahirnya Gerindra, Hanura, Nasdem, PKPI dari rahim Golkar harusnya menjadi warning bagi Golkar untuk bersatu. Golkar itu tidak pernah kehabisan stok pemimpin, yang bermunculan dari pemimpin di daerah. Golkar harus memberi space untuk munculnya rising star baru di munas mendatang," pungkas Ari. (gir/jpnn)
Ari berharap, siapa pun yang akan menjadi pucuk pimpinan tertinggi di Golkar nantinya, harus didukung kader yang lain.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi