Jangan Sampai Mahasiswa Terpapar Radikalisme
jpnn.com, SURABAYA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan perguruan tinggi harus bisa melindungi generasi mudah agar tidak mudah terpengaruh radikalisme yang mengarah kepada terorisme.
Suhardi menyampaikannya saat memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 600 orang yang terdiri dari para rektor dan pengelola perguruan tinggi di Jawa Timur, mahasiswa beserta civitas akademika di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Selasa (24/7).
“Mahasiswa akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia sehingga harus betul-betul kita siapkan mereka dengan baik. Jangan sampai karena nila setitik rusak susu sebelanga karena hal-hal yang salah dari yang dia dapatkan,” ujar Suhardi.
Dalam kesempatan itu, Suhardi menyampaikan materi yang sangat mendasar dan mudah dipahami.
“Kami berikan challenge bagaimana terapi yang pas, bagaimana generasi muda penerus yang akan memimpin bangsa di masa depan ini punya kemampuan memilah dan memilih informasi yang masuk,” tambah Suhardi.
Dia juga mengajak seluruh elemen merapatkan barisan untuk menghadapi realitas pembangunan.
Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat dapat membangun bangsa ini dengan baik.
“Mari kita kembali ke jati diri bangsa kita. Kita kuatkan sehingga kita bisa mempertahankan eksistensi NKRI yang kita cintai ini,” ujar mantan Wakapolda Metro Jaya itu.
perguruan tinggi harus bisa melindungi generasi mudah agar tidak mudah terpengaruh radikalisme yang mengarah kepada terorisme.
- Selamat, Poltek Harber Raih Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Universitas Siber Asia Punya Target Top 10 Asia 2029 Mendatang
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri