Jangan Sampai Muncul Kesan Oposisi tak Punya Niat Baik

Jangan Sampai Muncul Kesan Oposisi tak Punya Niat Baik
Loreng SAMAR yang dikenakan Sat 81 Gultor Kopassus. Foto: FAIRY SURYANA FOR INDOPOS/ISTIMEWA

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai, tokoh oposisi perlu bijaksana menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo mengaktifkan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab).

Jika tidak, dapat berakibat sanksi moral dari masyarakat. Karena oposisi dinilai tidak peka dengan kondisi yang dialami bangsa belakangan ini.

"Bisa jadi muncul kesan oposisi tidak punya niat baik dalam membantu pemerintah menyelesaikan persoalan terorisme," ujar Ramses kepada JPNN, Jumat (18/5).

Menurut pengajar di Universitas Mercu Buana ini, kubu oposisi tentu tidak menginginkan persepsi itu yang muncul di tengah masyarakat.

Apalagi menjelang Pemilu serentak 2019, partai politik harus mampu menarik dukungan sebesar-besarnya dari masyarakat.

"Jadi, bukan malah melakukan hal-hal yang bisa berakibat blunder. Harus diingat, dalam politik sekecil apa pun kesalahan bisa berakibat fatal," kata Ramses.

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini berharap semua elemen bangsa dapat bergandengan tangan. Karena terorisme merupakan musuh bersama.(gir/jpnn)


Tokoh oposisi disarankan tidak asal menolak pengaktifan kembali Koopssusgab yang bertujuan untuk memerangi terorisme.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News