Jangan Sampai Parpol Dikuasai Pemilik Modal
Minggu, 30 Desember 2012 – 20:31 WIB
JAKARTA - Sudah menjadi hal jamak pengusaha-pengusaha besar bergabung dengan partai politik. Namun, hal ini justru dikhawatirkan oleh pengamat politik, Boni Hargens.
Menurutnya, kartel pengusaha maupun konglomerat yang bergabung di parpol justru mengakibatkan beralihnya kendali kekuasaan ke kelompok pemilik modal. Ini juga menimbulkan rusaknya sistem pemerintahan, karena hanya akan dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok yang menguasai pemerintah lewat parpol.
Baca Juga:
"Terjadi konversi dari orang kaya yang menguasai politik, contohnya Hartati Murdaya. Mereka ini menjadi kekuatan politik yang strategis, menguasai sistem, menguasai jalur politik dan birokrasi," ujar Boni di Jakarta, Minggu (30/12)
Guna mencegah adanya kartel pemain dan pengendali kekuasaan, kata Boni, maka tahun 2013 menjadi ajang untuk pemetaan menjelang Pemilu 2014. Meski sulit karena masih banyak parpol yang bergantung pada kartel tertentu, namun Boni mengingatkan parpol untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dan pada akhirnya terjerumus dalam kasus korupsi.
JAKARTA - Sudah menjadi hal jamak pengusaha-pengusaha besar bergabung dengan partai politik. Namun, hal ini justru dikhawatirkan oleh pengamat politik,
BERITA TERKAIT
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri