Jangan Sampai Pembantaian Terjadi Lagi
Minggu, 24 Maret 2013 – 21:08 WIB
Dikatakan Bambang, siapa pun pelakunya harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Sanksi yang berat diperlukan agar muncul efek jera. Polri kembali ditantang untuk menyelidiki dan mengungkap para pelaku pembantaian itu.
Karena itu, Bambang menyarankan agar Polri membangun sinergi dengan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Selain itu lanjutnya, sikap dan instruksi presiden dalam merespon pembantaian tersebut akan menjadi daya gedor tersendiri.
"Sangat penting jika presiden memerintahkan sinergi antarinstitusi yang lebih luas untuk menyelidiki tragedi pembantaian Sleman. Artinya, tak sekadar melibatkan Polri dan Kemenkumham," tandasnya.
Seperti diberitakan, penyerbuan berdarah yang berlangsung sangat cepat terjadi di Lapas Cebongan, Sleman Yogyakarta. Empat orang tewas diberondong sekelompok orang tidak dikenal.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menilai ​identitas para penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan di Sleman,
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat