Jangan Sampai Pengadilan jadi Infotaiment
jpnn.com, JAKARTA - Foto bareng artis Syahrini dengan jaksa penuntut umum (JPU) perkara penipuan umrah First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, memicu kontroversi.
Perilaku itu dianggap tidak etis, mengingat Syahrini merupakan salah satu saksi perkara yang tengah disidangkan tersebut.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan sebenarnya soal berfoto itu urusan pribadi. Namun, ujar dia, ini terjadi di ruang persidangan yang situasinya sangat formal.
"Tentunya saya hanya bisa mengatakan semoga itu tidak terjadi lagi," kata Taufik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4).
Menurut Taufik, jangan sampai kesakralan peradilan menjadi terganggu dengan tindakan foto-foto antara saksi dan jaksa tersebut.
"Jangan sampai kemudian itu menjadi seolah-olah kesannya ke arah infotaiment," ungkapnya.
Wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan akan potensi pelanggaran etika terkait persoalan tersebut.
"Tapi ini harus betul-betul kondisinya serius jangan sampai menjurus ke hal-hal di luar etika," kata Taufik. (boy/jpnn)
Jangan sampai kesakralan peradilan menjadi terganggu dengan tindakan foto-foto antara saksi dan jaksa tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibu Ronald Tannur Bantah Beri Suap kepada Hakim PN Surabaya
- Massa Aksi Desak PTUN Segera Tolak Gugatan PT SKB
- Ricuh Razman vs Hotman di Sidang, Gus Jazil Desak Evaluasi Keamanan Pengadilan
- Pengamat Sebut MA Harus Bersihkan Makelar Kasus di Gedung Pengadilan
- Merasa Somasi Didiamkan, Arny Ternatani Ambil Langkah Hukum ke Pengadilan
- Dikriminalisasi dan Eksekusi Pengadilan Mandek, Tony Budidjaja Minta Perlindungan ke Prabowo