Jangan Sampai Pengangguran Banyak, Tenaga Asing yang Datang

jpnn.com, BANJARMASIN - Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya sebuah bangsa menguasai ilmu pengetahuan. Menurutnya, dengan ilmu sebuah bangsa bisa merebut kedaulatannya.
“Sumber daya alam seharusnya dikelola anak negeri sendiri caranya tentu harus punya ilmu. Kalau enggak punya ilmunya pasti kesulitan kelola kekayaan alam sendiri dan akhirnya dipegang asing,” kata Zulkifli.
Pria yang juga Ketua Umum PAN ini menegaskan hal tersebut saat menyampaikan orasi kebangsaan di depan lebih dari 1.000 peserta Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah (NA) dari seluruh Indonesia yang berkumpul di Gedung Sutan Suriansjah Banjarmasin, Jumat (3/11).
Melalui ilmu pengetahuan juga, sebuah negara bisa berdaulat ketika tenaga kerja negeri sendiri dengan kemampuan yang memadai, menjadi tuan di tanah airnya sendiri.
“Jangan sampai ketika di Indonesia masih banyak pengangguran, justru tenaga asing yang datang. Utamakan anak negeri sendiri, saya percaya mereka mampu bersaing,” kata Zul.
Dia mengatakan bahwa dalam era perdagangan bebas, bangsa Indonesia harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. “Dengan ilmu pengetahuan kita berdaulat, dengan Pancasila kita bersatu jadi bangsa maju,” pungkas Zulkifli. (adv/jpnn)
Zulkifli Hasan mengingatkan pentingnya ilmu pengetahuan saat memberikan orasi kebangsaan di Banjarmasin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda