Jangan Sampai Penyemprotan Disinfektan Dilakukan Asal-asalan
Rabu, 08 April 2020 – 03:48 WIB
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Fadhil Muzzaki Syah mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 405 triliun untuk penanganan virus corona.
Oleh karena itu, penyemprotan disinfektan di masjid harus dilakukan dengan profesional.
Pria yang akrab disapa Lora Fadhil itu meminta pengawasan penggunaan dana Covid-19 dilakukan secara serius agar penyerapan anggaran tepat sasaran.
"Kami masih koordinasi dengan kementerian/lembaga relasi Komisi VIII. Kami ingin dana penanganan virus corona tidak hilang dan tepat sasaran," tegasnya. (jos/jpnn)
Dewan Masjid Indonesia menggandeng PT Turacon besutan Zainal Arifin melakukan penyemprotan disinfektan di 100 masjid secara profesional.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN