Jangan Sampai PSSI Dipimpin Mantan Napi
Maju Lagi, Nurdin Tabrak Statuta FIFA
Kamis, 03 Februari 2011 – 15:15 WIB
JAKARTA - Save Our Soccer (SOS), koalisi LSM yang menaruh perhatian pada penyelamatan persepakbolaan nasional pencalonan Nurdin Halid untuk kembali memimpin PSSI. Pasalnya, pencalonan Nurdin sama saja menyalahi statuta FIFA.
"Save Our Soccer meminta kepada panitia pendaftaran Ketua Umum PSSI untuk menolak pendaftaran atas nama Nurdin Halid sebagai calon Ketua Umum PSSI," katanya Ali Kurniawan dari KontraS di Jalan Mendut Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/2). Selain, KontraS, tergabung pula dalam SOS antara lain Indonesia Corruptioan Watch (ICW), Jambore Perubahan Sepakbola Indonesia (JPSI) dan Jaringan Suporter untuk Perubahan Sepakbola Indonesia (JASPSI).
Baca Juga:
Ali mengatakan, dalam statuta FIFA jelas menyebutkan syarat menjadi pimpinan organisasi sepak bola suatu negara anggota FIFA harus dinyatakan tidak bersalah atas suatu tindakan kriminal. "Faktanya, Nurdin Halid pernah pernah dijatuhi hukuman dua tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan minyak goreng dan saat ini juga tersangkut dalam proses hukum dua kasus korupsi," katanya.
Masih menurut Ali, penolakan Nurdin Halid dari bursa calon Ketua Umum PSSI sangat penting dilakukan untuk menjaga kredibilitas induk organisasi sepak bola baik di tingkat nasional maupun international. "Sekaligus juga mendorong adanya reformasi di tubuh PSSI," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Save Our Soccer (SOS), koalisi LSM yang menaruh perhatian pada penyelamatan persepakbolaan nasional pencalonan Nurdin Halid untuk kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah