Jangan Sampai Riset Vaksin Covid-19 Disusupi Mafia Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen menyatakan dukungannya terhadap berbagai upaya untuk menemukan vaksin Covid-19.
Namun, legislator PDI Perjuangan itu juga mengingatkan jangan sampai upaya itu disusupi oleh mafia kesehatan.
Hal ini disampaikan politikus yang beken disapa dengan panggilan Gus Nabil tersebut, merespons pengadaan dan uji laboratorium vaksin Covid-19 yang sedang dilakukan pemerintah maupun BUMN.
"Kita perlu dukung langkah-langkah taktis dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Namun, jangan sampai ada mafia kesehatan. Juga, dalam konteks pengadaan vaksin Sinovac yang bekerja sama secara langsung dengan Biofarma," ucap Gus Nabil dalam keterangannya, Rabu (22/7).
Sebagaimana diketahui, sebanyak 2.400 dosis vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia. Rencananya, vaksin ini akan diuji klinis tahap 3, pada Agustus mendatang.
Pihak Biofarma menggandeng Sinovac dalam pengembangan vaksin, karena dianggap ada kesamaan kompetensi antara dua perusahan farmasi itu.
Nah, dari progres itu, kata Gus Nabil, Biofarma harus memberikan informasi ke publik secara detail dan teratur, agar tidak ada kesalahpahaman ataupun mispersepsi.
"Termasuk jangan sampai ada mafia kesehatan yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan besar di tengah pandemi," tegasnya.
Riset vaksin Covid-19 perlu didukung, tetapi jangan sampai momentum itu disusupi oleh mafia kesehatan.
- Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- NU Adalah Kunci, Nahdiyin Jadi Penentu Pemenang Pemilu
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron