Jangan Sampai Sekolah di Depok jadi Titik Sebar Virus Corona
jpnn.com, DEPOK - Bakal calon Wali Kota Depok Rama Pratama meminta pemerintah kota setempat sigap merespons semua dampak terkait dua warganya yang positif terjangkiti virus corona.
Rama menilai Pemkot Depok harus mengambil tindakan cepat dan tepat. “Bila perlu sekolah diliburkan selama tiga minggu ke depan,” katanya, seperti dikutip dari Radar Depok.
Langkah cepat, tegas dan tepat menurut Rama adalah kunci bagi keberhasilan Pemkot Depok menanggapi Corona.
Dilaporkan bahwa dua warga yang positif terjangkiti virus Corona tersebut sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Depok, dan diduga telah melakukan kontak kepada lebih dari 50 orang di RS tersebut.
“Dari 50 orang lebih yang diindikasikan tertulari, di antaranya merupakan perawat yang ada di rumah sakit. Saat ini, perawat tersebut menurut informasi dari pihak rumah sakit telah dirumahkan dan diistirahatkan dari pekerjaannya untuk sementara,” terang Rama.
Nah, menurut Rama, kalau perawat di RS tersebut diindikasikan ada yang terjangkiti, maka anak-anaknya pun terindikasi juga tertulari virus Corona. Jika anak-anak itu bersekolah di Depok, maka sekolah bisa menjadi titik sebar virus Corona.
"Maka dari itu, Pemkot perlu sigap merespons keadaan ini. Bila perlu diliburkan (sekolah)," tegasnya. (rd)
Rama menilai, bila perlu sekolah-sekolah di Depok diliburkan selama tiga minggu ke depan untuk merespons situasi terkini terkait virus corona.
Redaktur & Reporter : Adek
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum