Jangan Sampai Terjebak! Ini Rekaya Lalin Saat Demo Akbar 4 November
jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan demo Aksi Bela Islam Jilid II di Istana Negara, Balai Kota DKI Jakarta dan Kantor Bareskrim Polri, Jumat (4/11) mendatang.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, rekayasa pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk menghindarkan masyarakat dari aksi demo yang berlangsung.
Kemudian, diharapkan masyarakat tidak terjebak kemacetan saat demo tersebut berlangsung.
"Rekayasa (alih arus) akan diterapkan pada kondisi yang sangat situasional melihat perkembangan dinamika yang terjadi di lapangan," ujar Budiyanto saat dikonfirmasi. (Mg4/jpnn)
Berikut rekayasa pengalihan arus lalu lintas pada 4 November:
1. Massa berkumpul di kantor Bareskrim Polri yang berada di Kantor Kementerian KKP. Untuk kendaraan bermotor dari Gajah Mada ke Jalan Merdeka Timur. Jalan Gajah Mada-Jalan Juanda- Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
Kendaraan bermotor dari Tugu Tani atau Kebon Sirih mengarah ke Merdeka Timur. Tugu Tani atau Kebon Sirih-Merdeka Selatan-Jalan Thamrin dan seterusnya. Arus dari Senin dialihkan ke Cikini Raya-Jalan Diponegoro-Jalan Salemba Raya dan seterusnya.
Kendaraan bermotor dari Merdeka Barat atau Budi Kemuliaan mengarah Merdeka Timur. Arus dari Budi Kemuliaan dialihkan ke Jalan Merdeka Barat atau ke Jalan Thamrin dan seterusnya.
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan demo Aksi Bela Islam Jilid
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS