Jangan Sekadar untuk Pencitraan

Jangan Sekadar untuk Pencitraan
Walikota Solo Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, dengan mobil Esemka yang dijadikan mobil dinasnya. Foto: Radar Solo/JPNN
"Tidak perlu latah seperti itu. Kalau untuk mobil dinas kan sudah ada aturan protokolernya. Tidak perlu lah kita gaya-gayaan. Kalau kita beli untuk kebutuhan rumah tangga kan bisa," kata Anis Matta (4/1).

Menurutnya, banyak cara untuk mengapresiasi mobil tersebut dengan tidak mengikuti arus politik pencitraan. Latah memesan mobil esemka supaya dianggap menghargai produk lokal.

Menurut Anis, cara mengapresiasi mobil karya kerja siswa SMK di Solo, Jawa Tengah, itu jangan berhenti sebatas pada penggunaan untuk mobil dinas. ”Perlu diproduksi massal agar dapat digunakan rakyat menengah ke bawah,” katanya.

Namun demikian, Anis Matta menyatakan keberhasilan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam merakit mobil ini perlu diapresiasi. Bahkan, tambah dia, DPR harus mempelajari produk itu lebih jauh.

JAKARTA--Gebrakan Walikota Solo Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengganti mobil dinasnya dengan mobil buat siswa SMK menjadi perhatian publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News