Jangan Sekadar untuk Pencitraan
Kamis, 05 Januari 2012 – 06:14 WIB

Walikota Solo Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, dengan mobil Esemka yang dijadikan mobil dinasnya. Foto: Radar Solo/JPNN
Sementara itu, menurut Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, gebrakan Jokowi sebenarnya menjadi kritikan pedas terhadap pemerintah dan lembaga riset yang belum mampu mendorong kemandirian industri otomotif dalam negeri. "Produk mobil esemka itu menjadi tamparan keras bagi kita, ke mana saja lembaga riset yang dibiayai negara hingga triliunan rupiah? Masak kalah dengan SMK yang modalnya kecil. Kita banyak orang pintar, seharusnya sejak dulu bisa membuat mobil sendiri," kata Komaruddin, tadi malam.
Menurutnya, keterpurukan industri otomotif dalam negeri karena ada masalah di level pengambil kebijakan. Jika industri otomotif dalam negeri seperti esemka maju, katanya, maka akan ada pihak-pihak yang dirugikan. "Pasti ada yang tidak suka," tuturnya.(ind)
JAKARTA--Gebrakan Walikota Solo Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengganti mobil dinasnya dengan mobil buat siswa SMK menjadi perhatian publik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi