Jangan Sekadar untuk Pencitraan

Jangan Sekadar untuk Pencitraan
Walikota Solo Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, dengan mobil Esemka yang dijadikan mobil dinasnya. Foto: Radar Solo/JPNN
Sementara itu, menurut Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, gebrakan Jokowi sebenarnya menjadi kritikan pedas terhadap pemerintah dan lembaga riset yang belum mampu mendorong kemandirian industri otomotif dalam negeri. "Produk mobil esemka itu menjadi tamparan keras bagi kita, ke mana saja lembaga riset yang dibiayai negara hingga triliunan rupiah? Masak kalah dengan SMK yang modalnya kecil. Kita banyak orang pintar, seharusnya sejak dulu bisa membuat mobil sendiri," kata Komaruddin, tadi malam.

Menurutnya, keterpurukan industri otomotif dalam negeri karena ada masalah di level pengambil kebijakan. Jika industri otomotif dalam negeri seperti esemka maju, katanya, maka akan ada pihak-pihak yang dirugikan. "Pasti ada yang tidak suka," tuturnya.(ind)


JAKARTA--Gebrakan Walikota Solo Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengganti mobil dinasnya dengan mobil buat siswa SMK menjadi perhatian publik.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News