Jangan Sembarangan Like & Berkomentar di Medsos, Ingat Jarimu Harimaumu

Jangan Sembarangan Like & Berkomentar di Medsos, Ingat Jarimu Harimaumu
kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital di Kota Denpasar baru-baru ini. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo berkolaborasi dengan pemkot Denpasar, Tular Nalar, dan Google Indonesia menyelenggarakan kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital.

Tujuannya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman mengenai literasi digital untuk menciptakan ekosistem digital nasional yang nyaman bagi masyarakat.

“Bapak ibu harus hati-hati dalam menggunakan teknologi terutama media sosial.  Sebisa mungkin mengendalikan bicara, me-like dan berkomentar di medsos,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Pemerintah Kota Denpasar Cokorda Istri Sri Kristinadewi dalam kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital di Kota Denpasar baru-baru ini. 

Cokorda meminta peserta agar dapat lebih teliti dan tidak buru-buru dalam share informasi yang diterima dan harus memperhatikan kembali berita tersebut memiliki nilai kebenaran atau tidak.

Senada dengan Cokorda, Kepala Desa Sanur Kauh, I Made Ada menegaskan pemahaman mengenai literasi digital sangat penting dimiliki masyarakat.

Ada empat pilar yang harus diterapkan di internet. Salah satunya belajar beretika dalam menggunakan media sosial.

"Ada orang bilang mulutmu harimaumu, sekarang muncul istilah baru yaitu jarimu harimaumu sehingga penting menjaga etika di media sosial,” tegas Made.

Kecakapan digital juga tidak kalah penting untuk dikuasai, lanjut Made, kurang cakapnya menggunakan teknologi digital bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan sembarangan like, berkomentar, dan share informasi di medsos, Ingat jarimu harimaumu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News