Jangan Sentuh Anak Presiden! Noel Aktivis ‘98: Enggak Mendidik
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Ikatan Aktivis '98 tidak terima dua anak Presiden Jokowi, Gibran dan Kaeasang, dituduh korupsi dan dilaporkan ke KPK oleh Ubedilah Badrun.
Bagi mereka, tindakan Ubedilah itu merupakan pelecehan terhadap keluarga presiden.
"Kami khawatirkan jadi preseden buruk ketika seorang dosen ASN melakukan pelecehan terhadap anak kepala negara," kata perwakilan Ikatan Aktivis 98 Immanuel Ebenezer alias Noel di markas Polda Metro Jaya kemarin, Jumat (14/1).
Noel menghormati hak Ubedilah untuk tidak suka kepada Presiden Jokowi dan kebijakan-kebijakannya.
Dia juga tidak keberatan dosen Universitas Negeri Jakarta itu mengkritik kepala negara.
Namun, lanjut Noel, menyerang anak atau anggota keluarga presiden yang lain, apalagi dengan fitnah, adalah tindakan tidak etis.
"Kritik kekuasaanya bukan pribadi atau anak. Itu enggak mendidik secara politik," kata Noel.
Ketua kelompok sukarelawan Jokowi Mania itu juga merespons pernyataan Gibran yang sempat menyebut tak usah melaporkan Ubedilah ke polisi.
Bagi Noel dan beberapa aktivisi ‘98 lainnya, tindakan Ubedilah Badrun itu merupakan pelecehan terhadap anak presiden
- Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Penting Menaker Yassierli untuk Generasi Bangsa
- Resmi Jabat Menaker yang Baru, Yassierli Sebut Ketenagakerjaan Bukan Hanya Soal Buruh
- Apresiasi Prabowo Mania 08 Jatim Untuk Wamenaker Immanuel Ebenezer
- Noel Ingatkan Prabowo Untuk Tidak Mempertahankan Erick Thohir
- Butuh yang Punya Kapabilitas, Prabowo Tak Pernah Sebut Kabinet Zaken