Jangan Sepele Menanggapi Curhat Teman yang Depresi

Menurut dia, ada baiknya saat seseorang mendengar curahan hati semacam ini, dia berusaha terlebih dulu menerima dan memahami apa yang membuat dia mengalami masalah itu.
"Memang sebaiknya jangan reaktif seperti itu komentarnya. Kan yang mengalami masalah perlu divalidasi dulu gimana perasaannya, pikirannya saat dia mengalami itu. Meskipun enggak dipungkiri dalam dunia industri hiburan dan khususnya modelling mengalami gangguan makan ini bukan hal baru," kata dia kepada ANTARA saat dihubungi.
Psikolog klinis dewasa dari Yayasan Pulih Nirmala Ika menangkap kesan, sang presenter menyepelekan depresi yang dialami model dalam komentarnya.
Depresi, menurut Ika, bukan melulu karena ada yang kurang dalam hidup seseorang, kurang bersyukur dan alasan lainnya.
Banyak faktor yang menyebabkan orang menjadi depresi, antara lain fungsi-fungsi tubuh terkait dengan hormon, gen, atau malah penderita sendiri tak tahu penyebabnya.
Pengalaman hidup dan karakter seseorang dalam sebuah keluarga atau lingkungan juga bisa memainkan peran mencetuskan depresi.
Depresi karena tuntutan memiliki bentuk tubuh ramping, sebenarnya tak hanya dialami mereka dengan profesi model.
Ika mengaku menemukan banyak klien yang berkonsultasi masalah ketubuhannya.
Bagi anda yang menjadi tempat curhat teman yang lagi depresi, sebaiknya tidak menyepelekannya.
- HaloAnak Permudah Orang Tua Untuk Konsultasi Kesehatan Anak
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia
- Buku Kolaborasi UI dengan Mitra Ungkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...