Jangan Sepele Menanggapi Curhat Teman yang Depresi
Anda bisa memilih mau bersikap reaktif atau responsif. Saat Anda memilih responsif, maka Anda akan berpikir dulu sebelum berkomentar.
Menurut Tala yang fokus menggunakan pendekatan Acceptance Commitment Therapy (ACT) dalam praktinya itu, daripada berusaha mengomentari masa lalu lawan bicara Anda, lebih baik mendukung dia dengan memberikan reward.
Kalimat yang bisa Anda ucapkan kurang lebih begini:
Waktu kamu mengalami eating disorder, pasti masa itu jadi masa-masa yang gelap banget ya.
Kamu pasti sudah berjuang sejauh ini sampai bisa hadir di depan kita.
Kami paham dunia modeling ini memang mungkin keras sehingga banyak tuntutan yang diberikan, tetapi kamu hebat sudah bisa berjuang sampai sekarang dan kembali menjadi dirimu yg tampil lebih percaya diri.
Ya memang ada kalanya kita jatuh tapi kalau sudah bisa bangkit, semoga bisa terus dipertahankan ya. Sesekali down it's oke dan kamu sudah membuktikan bahwa dirimu lebih kuat dari yang kamu bayangkan.
Cara Anda mendukung dia terkadang tidak perlu dengan banyak kata, melainkan menunjukkan sikap menghargai padanya.
Bagi anda yang menjadi tempat curhat teman yang lagi depresi, sebaiknya tidak menyepelekannya.
- Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Siapkan Proker Konsultasi Hukum Gratis
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI