Jangan Sepelekan Arsip, Indonesia Bisa Maju Karenanya
jpnn.com, JAKARTA - Arsip merupakan aspek penting dalam mengambil kebijakan saat ini dan masa depan. Dengan menghasilkan kebijakan yang tepat, maka Indonesia bisa menjadi negara yang disegani.
Argumen itu muncul dari Seminar Nasional “Marwah Geopolitik dan Geostrategi dalam Arsip” yang digelar Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Ruang Noerhadi Magetsari ANRI, Jakarta, Jumat (25/8).
Hasto Kristiyanto menjadi pembicara kunci dan hadir sebagai pemateri pakar pertahanan Connie Rahakundini dan Prof. Hikmahanto Juwana, serta moderator Dr. Kandar.
"Arsip menjadi sangat penting. Apalagi sekarang kita mengalami seperti zaman Bung Karno. Buka saja arsip, kenapa kita menjadi kekuatan dunia bagian selatan terkuat. Bung Karno bisa bikin. Pertama karena kekuatan geopolitik, kedua karena kekuatan pikiran," kata Connie.
Menurut Connie, arsip membuktikan Soekarno di masa muda sudah punya kepercayaan diri. "Dan kemudian kita disegani," lanjutnya.
Menurut Connie, ketika pengarsipan tertib dilakukan, maka negara dalam mencermati sebuah peristiwa dapat terbaca. Apalagi bila menyangkut suatu wilayah konflik atau sengketa wilayah dengan negara tertentu.
"Isu arsip sangat strategis meskipun menghadapi tantangan karena terkait arsip belum menjadi budaya karena masih kuatnya budaya tutur," lanjut pengamat militer dan pertahanan itu.
Prof Hikmahanto juga menyebutkan sejatinya para teknokrat dan peneliti harus memanfaatkan arsip dengan maksimal dan penting untuk konsistensi soal arsip.
Menurut Connie, ketika pengarsipan tertib dilakukan, maka negara dalam mencermati sebuah peristiwa dapat terbaca.
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan
- Sekjen PDIP: Risma Bukan Pemimpin Pencitraan Penuh Kebohongan
- Hasto Ungkap Kedaulatan Pangan Jadi Perjuangan yang Senada Antara PDIP dan Prabowo
- Bicara di Ponorogo, Hasto Harap Kader PDIP Tak Lemah setelah Menghadapi Pengkhianatan
- Konsolidasi Partai di Madiun, Hasto PDIP Ingatkan Gerak Jelang 30 Hari Pencoblosan