Jangan Sepelekan Gejala Kanker Paru-Paru
Tapi jika tumor menyerang salah satu bronkus, saluran udara utama menuju ke paru-paru, maka hal ini kemungkinan akan memicu reseptor batuk, meski tumornya tergolong kecil.
Mampu mengenali gejala ini bisa membantu Anda mengatasi kanker paru-paru pada tahap awal.
"Ada perbedaan besar dalam hal kelangsungan hidup antara deteksi dini dan deteksi terlambat saat berhubungan dengan kanker paru-paru," tutur Dr. McKee.
Kenyataannya, tingkat kelangsungan hidup lima tahun bagi mereka yang didiagnosis menderita kanker paru stadium akhir adalah di bawah 10 persen.
Tapi ketika kanker paru-paru terdeteksi pada tahap awal, ada kemungkinan 90 persen orang tersebut bisa disembuhkan.
Batuk merupakan gejala yang sangat tidak spesifik. Bila Anda memilikinya, kanker bukanlah hal pertama yang dipikirkan.
Pilek biasa bisa bertahan selama beberapa minggu dan jika Anda memiliki paru-paru sensitif, batuk Anda mungkin akan bertahan lama bahkan setelah flu hilang.
Jika memiliki batuk yang bertahan selama dua atau tiga minggu dan tidak terhubung dengan virus atau infeksi bakteri, Anda harus menemui dokter.
KANKER paru-paru terkadang tidak disadar penderitanya. Tidak seperti kanker payudara yang bisa dengan mudah dideteksi.
- Cegah Serangan Kanker Paru-paru dengan Mengonsumsi 3 Bahan Alami Ini
- Siloam Oncology Summit 2023: Kanker Paru-Paru Mendominasi Kasus di Indonesia
- Kronologis Kepergian Ibunda Gading Marten, Sempat Divonis Kanker Paru-Paru
- Roche Akui Kegagalan, Keampuhan Terapi Kanker Ini Mulai Diragukan
- Lama Tak Muncul di TV, Kiki Fatmala Bawa Kabar Mengejutkan
- Begini Kondisi Ibunda Cut Memey Sebelum Meninggal, Sempat Positif Covid-19