Jangan Sepelekan Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan

Sebenarnya, berjalan adalah latihan yang disarankan bagi banyak orang. Misalnya, untuk mereka dengan masalah lutut, pergelangan kaki dan punggung dan juga untuk orang yang kelebihan berat badan karena obesitas.
"Berjalan adalah latihan dampak yang lebih rendah dan bisa dilakukan untuk waktu yang lebih lama. Ada banyak alasan untuk memasukkan berjalan sebagai bagian dari olahraga," kata Ann Green, M.S., mantan atlet heptathlon dunia, guru yoga dan pemilik studio kebugaran.
"Jalan kaki meningkatkan kebugaran, kesehatan jantung, mengurangi depresi dan kelelahan, memperbaiki suasana hati, menciptakan lebih sedikit tekanan pada sendi dan mengurangi rasa sakit, bisa mencegah kenaikan berat badan, mengurangi risiko kanker dan penyakit kronis, meningkatkan daya tahan, sirkulasi dan postur tubuh Anda," jelas Green.
Ketika membandingkan hasil Studi Kesehatan Pelari Nasional terbaru dengan National Walkers 'Health Study, para peneliti menemukan bahwa energi yang digunakan untuk berjalan dengan intensitas sedang dan intensitas yang kuat mengakibatkan penurunan serupa pada risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes dan penyakit jantung selama periode enam tahun studi.
Penelitian sebelumnya telah mendukung gagasan ini, menemukan bahwa jalan kaki setiap hari bisa mengurangi risiko stroke pada pria dan wanita. Berjalan kaki bahkan bisa menurunkan risiko kematian hingga 39 persen, bila dibandingkan dengan tidak ada aktivitas fisik waktu luang.(fny/jpnn)
Tanpa disadari berjalan kaki ke sekolah merupakan kegiatan olahraga yang memiliki manfaat seperti manfaat berenang.
Redaktur & Reporter : Fany
- 3 Makanan Pemicu Obesitas pada Anak
- 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Jantung
- Dari Obesitas Jadi Inspirasi, Ricky Cuaca Sukses Besarkan Ricu's Secret
- 4 Khasiat Jus Pare, Cegah Serangan Penyakit Mematikan Ini
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Baik untuk Jantung
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional