Jangan Sering Keramas, Ini Dampak Negatifnya
jpnn.com - Mungkin Anda tergoda untuk keramas setiap pagi, terutama jika rambut mudah berminyak. Tetapi, sering keramas justru bisa menyebabkan banyak masalah karena menelanjangi kulit kepala dari minyak esensial alami.
Penata gata selebritas, Tonya Le, mengatakan bahwa tidak ada angka pasti berapa kali Anda harus mencuci rambut seminggu. "Itu tergantung pada tekstur rambut Anda, produksi minyak alami Anda," kata dia seperti dilansir laman MSN, baru-baru ini.
Menurutnya, dengan memperhatikan tanda-tanda kecil yang diberikan rambut bisa dibuat jadwal mencuci rambut. Jika Anda ingin menjaga integritas rambut Anda, ingatlah bahwa rambut Anda bisa secara alami merawat dirinya sendiri.
Tentu saja memberikan sedikit dorongan produk buatan manusia tidak akan menjadi masalah, asalkan Anda menggunakan produk yang tepat untuk jenis rambut Anda dan, yang paling penting, menggunakan produk itu dengan benar juga.
Berikut ini beberapa tanda Anda terlalu sering mencuci rambut.
1. Warna rambut memudar terlalu cepat
Jika Anda mewarnai rambut Anda, periksa berapa lama warnanya tetap cerah jika Anda mencuci rambut terlalu sering. Penting juga untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang dibuat khusus untuk rambut yang diwarnai. Cuci rambut sekitar tiga kali empat kali seminggu dengan shampo dan kondisioner / masker yang dibuat untuk rambut yang diwarnai.
2. Rambut kering dan keriting
Terlalu sering keramas justru bisa menyebabkan banyak masalah karena menelanjangi kulit kepala dari minyak esensial.
- Mandi Junub Tidak Harus Keramas, Begini Penjelasannya
- Jaga Kesehatan Rambut dengan Rutin Melakukan 4 Hal Ini
- Jangan Tidur dengan Kondisi Rambut Basah, 9 Bahaya ini Mengintai!
- Jangan Asal, Ini 4 Urutan Mandi yang Benar
- 5 Tips Mudah Merawat Rambut Keriting
- 3 Kebiasaan Mandi Ini Bisa Berakibat Buruk Bagi Kesehatan