Jangan Simpan Makanan Anak di Wadah Plastik, Ini Bahayanya

jpnn.com - Perhatian bagi para orang tua. Laporan terbaru dari American Academy of Pediatrics (AAP) memperingatkan agar tidak menggunakan wadah plastik untuk menyimpan makanan anak-anak.

Lebih khusus, dokter dengan AAP memperingatkan terhadap makanan microwave dalam plastik, karena berbagai bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik bisa bersentuhan dengan makanan ketika microwave.

Akademi mengklaim bahan kimia ini menimbulkan risiko kesehatan, terutama untuk anak-anak. "Misalnya, bisphenol, seperti BPA, sering digunakan untuk mengeraskan plastik. Tetapi zat kimia ini bisa bertindak seperti estrogen dalam tubuh dan berpotensi mengubah waktu pubertas, mengurangi kesuburan, meningkatkan lemak tubuh dan mepengaruhi sistem saraf dan kekebalan tubuh," kata AAP.

Selain itu, phthalates, yang membuat plastik lebih fleksibel bisa memengaruhi perkembangan kelamin laki-laki, meningkatkan obesitas pada masa kanak-kanak, dan berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular.

Dokter juga memperingatkan untuk tidak mencuci wadah atau cangkir plastik di mesin pencuci piring. Meskipun penting untuk diperhatikan bahwa beberapa wadah plastik diberi label "microwave-safe", barang-barang ini juga bisa menimbulkan risiko kesehatan ketika sudah digaruk atau berubah warna.

"Bahkan, ketika perubahan ini terjadi dalam wadah aman microwave, itu berarti area tertentu yang dirancang untuk tidak bersentuhan dengan makanan akan bersentuhan dengan makanan dan berpotensi lebih banyak bahan kimia yang ada dalam wadah itu akan bermigrasi ke makanan," Rolf Halden, direktur dari Pusat Keamanan Lingkungan di Institut Biodesign di Arizona State University, seperti dilansir laman MSN, Senin (15/10).

Untuk alternatif yang lebih aman, AAP merekomendasikan agar Anda menggunakan wadah kaca atau keramik.(fny/jpnn)