Jangan Sudutkan TNI Gara-gara Ulah Babinsa

jpnn.com - JAKARTA--Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) meminta publik tidak terus memojokkan TNI akibat isu dugaan keterlibatan Babinsa dalam urusan politik jelang pilpres.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari menyusul makin maraknya pemberitaan mengenai keterlibatan Babinsa di media massa.
"Jangan sampai kita memojokkan institusi TNI. Walau bagaimanapun juga keterlibatan TNI di politik lama, 32 tahun (masa Orde Baru) sebagai doktrin Dwi Fungsi ABRI saat itu," ujar Hajriyanto di Jakarta, Senin, (9/6).
Hajriyanto mengaku pihaknya menghargai penjelasan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang sudah menjanjikan akan melakukan pemeriksaan terhadap keterlibatan Babinsa dalam persiapan jelang pilpres. Ia berharap TNI tetap memperjuangkan reformasi yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir ini.
"Kita mempercayakan sepenuhnya kepada pemeriksaan dan penelitian dari TNI. Kita menghargai bahwa TNI sudah melakukan langkah besar untuk melakukan reformasi yang saat ini masih terus berlanjut," tandas Hajriyanto. (flo/jpnn)
JAKARTA--Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) meminta publik tidak terus memojokkan TNI akibat isu dugaan keterlibatan Babinsa dalam urusan politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU KUHAP: Penegakan Hukum Seimbang Bila Polisi Urusi Penyidikan, Jaksa di Penuntutan
- Kapan Pendaftaran CPNS 2025 Dibuka? Menteri Rini Menjawab
- Tegas, Pemprov Jateng Minta ASN Tak Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran 2025
- Polemik Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Begini Komentar Pengamat
- Pernyataan Istana soal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, ASN Bisa Berpuluh-puluh Tahun
- BKN Tegaskan Oktober 2025 Hanya untuk PPPK 2024 Tahap 1, Nasib R2-R3 Tak Lulus?