Jangan Suruh BUMN Keluar Demi Tutupi Kelemahan
Minggu, 28 April 2013 – 20:13 WIB
JAKARTA - Sejumlah pihak mengapresiasi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan ekspansi keluar negeri. Permintaan itu sebagai bentuk terobosan baru untuk mengembangkan perusahaan pelat merah dengan menangkap peluang yang ada di negara-negara lain.
Apresiasi ini datang dari Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara. Menurut Marwan, upaya ini harus didukung namun tidak boleh diberlakukan kepada semua BUMN.
"Demi menguasai sumber daya dan peluang bisnis, saya kira itu hal yang bagus-bagus sajalah," kata Marwan kepada wartawan, Sabtu (27/4).
Namun Marwan mengingatkan jangan sampai permintaan ini bermotivasi untuk menutupi kelemahan pemerintah sendiri. Alasannya, Pemerintah dianggap tidak mampu melindungi BUMN untuk mendominasi peluang bisnis yang ada di dalam negeri.
JAKARTA - Sejumlah pihak mengapresiasi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Makanan dari 3 UMKM Nunukan ke Brunei Darussalam
- Sido Muncul Buka Gerai Sehat Ke-8, Dukung Transformasi Jamu dalam Dunia Kedokteran
- Di Tengah Proses Hukum, Bukalapak Ungkap Operasional Perusahaan Berjalan Normal
- OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Riau Ventura
- Komit Jalankan Program PSN, PLN Indonesia Power Kembangkan Berbagai Potensi EBT di Tanah Air
- BTN Memulai Proses Akuisisi Bank Victoria Syariah, Begini Skemanya