Jangan Takut Ancaman Importir Film!
Selasa, 22 Februari 2011 – 07:37 WIB
“Kami minta pemerintah jangan mau diancam oleh pihak asing, apalagi hanya industri perfilman. Karena market penonton kita sangat besar. Dan jika mereka mengancam, justru mereka (importir asing) yang rugi. Karena penduduk negeri ini lebih dari dua ratus juta orang,” tegasnya.
Komisi X juga akan memanggil Menbudpar Jero Wacik, Dirjen Pajak, importir film dan masyarakat perfilman Indonesia untuk duduk bersama mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan pajak film asing ini.
Sebelumnya, Jero Wacik juga menilai kekhawatiran publik terhadap ancaman boikot film impor dari para importir, tidak wajar. Padahal, pemerintah melalui Dirjen Pajak hingga sekarang masih belum menentukan tarif pajak baru bagi film impor maupun lokal.
Menurut Wacik, aturan baru pajak tersebut masih dalam pembahasan tetapi sudah bocor ke publik. Wacik menerangkan persoalan dunia perfilman nasional cukup penting. Bahkan, dalam rapat kabinet akhir tahun lalu Presiden RI, Susilo Bambang Yodhoyono, menjelaskan perfilman sudah menunjukkan tren positif. Presiden, kata dia, berpesan supaya perfilman Indonesia ditata. “Hingga sekarang masih terus kami bahas. Belum ada kebijakan baru," ujar menteri dari Partai Demokrat tersebut. (dil)
JAKARTA - Hengkangnya Motion Pictures Association (MPA) dari Indonesia sekaligus menghentikan peredaran film asing di negeri ini, dikarenakan adanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja