Jangan Takut Ancaman 'Reshuffle'
Seruan Buyung Nasution untuk Parpol Koalisi
Senin, 08 Februari 2010 – 06:05 WIB

SERUAN - Mantan anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution (kanan) bersama pengamat politik Boni Hargens dan Indra J Piliang, saat memaparkan "Demokrasi di Indonesia", Minggu (7/2) di Jakarta. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos.
JAKARTA - Mantan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) Adnan Buyung Nasution mengkritik keras kubu SBY yang mengancam akan me- reshuffle kabinet. Dia meminta partai mitra koalisi tak takut dengan rencana mencopot menteri mereka hanya karena tak membela pemerintah di pansus Century. Buyung meminta masyarakat terus mengawasi pansus. "Jangan biarkan mereka melakukan kompromi yang kotor di belakang layar," ujarnya.
"Masa demi kompromi mereka mau merusak negara ini. Tanggung jawab mereka terhadap rakyat bagaimana. Jadi, kalau perlu terpental (dari kabinet, Red), biar saja terpental, biar pemerintah jalan sendiri. Kalau memang dia (presiden) sudah lancung, mengapa mesti ikut," kata Buyung dengan suara keras dalam diskusi Memprediksi Rekomendasi Pansus Angket Century, Apakah Demokrasi Terancam" di Rumah Perubahan, Jalan Panglima Polim V, Jakarta Selatan, kemarin (7/2).
Baca Juga:
Turut berbicara, antara lain, fungsionaris DPP Partai Golkar Indra Jaya Piliang, anggota DPR dari PDIP Budiman Sudjatmiko, pengamat politik UI Boni Hargens, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, dan aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lalu Hilman Afriandy.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) Adnan Buyung Nasution mengkritik keras kubu SBY yang mengancam akan me- reshuffle
BERITA TERKAIT
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- ASN PPPK Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah Gratis
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Hengky Pribadi Mangkir di Sidang Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam
- Marak Penggunaan Teknologi AI, PKB Ikut Arus untuk Hal Positif
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi