Jangan Takut Beberkan Penembakan Dua Anggota TNI
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berharap saksi yang mengetahui peristiwa penembakan terhadap dua anggota Komando Distrik Militer 0103 Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendri, untuk tidak takut memberikan kesaksiannya.
LPSK meminta saksi atas peristiwa tersebut untuk membantu pihak penyidik kepolisian mengusut kasus ini. "Hal ini akan mempercepat terungkapnya peristiwa penembakan ini," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, Rabu (25/3).
Ia menambahkan, begitu pula terhdap saksi pelaku yang mau bekerjasama atau Justice Collaborator (JC) untuk menyerahkan diri kepada aparat kepolisiaan. "JC jangan takut untuk memberikan keterangan, karena LPSK siap memberikan perlindungan bagi semua pihak yang memiliki keterangan penting dan mau bersaksi," kata Edwin.
Lebih jauh, Edwin berharap penanganan kasus tersebut tetap mengedepankan proses penegakan hukum. "Kami mendukung langkah TNI yang menyerahkan pengusutan kasus ini ke kepolisian," ungkapnya.
Dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara, ditemukan tewas, Selasa (24/3), di Desa Batikpilah, Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Dua tentara itu diduga ditembak orang tak dikenal.
Sebelumnya kedua korban dilaporkan hilang. Kodim, Korem maupun Kodam di Aceh berkoordinasi dengan aparat kepolisian melakukan pencarian. Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kondisi kedua korban saat ditemukan terikat ke belakang dengan kain warna merah, berdekatan satu sama lain, hanya mengenakan celana dalam dan ada luka tembakan.
"Kami sangat prihatin atas pristiwa tersebut, di tengah berhasilnya masyarakat Aceh mewujudkan perdamaian di Bumi Serambi Mekah," pungkas Edwin. (boy/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berharap saksi yang mengetahui peristiwa penembakan terhadap dua anggota Komando Distrik Militer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui