Jangan Takut Bertransaksi di Pasar Modal, KPEI Akan Menjamin Keamanan
Iding mengatakan KPEI tetap menyediakan solusi bila ada potensi terjadi kegagalan transaksi bursa melalui perangkat manajemen risiko.
KPEI akan menanganinya dengan sumber keuangan berupa dana jaminan yang dikelola KPEI untuk menjamin kegagalan penyelesaian transaksi oleh perusahaan sekuritas.
Namun, sejauh ini KPEI selalu berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kegagalan saat penyelesaian transaksi bursa.
“Hal ini telah terbukti dalam lima tahun terakhir, tidak ada kegagalan transaksi. Buat semua sobat KPEI jangan ragu transaksi di pasar modal karena transaksi Anda aman bersama KPEI,” tegas Iding.
Tak hanya perlindungan terhadap transaksi, KPEI juga dengan melakukan terobosan terbaru dan inisiatif pada 2023.
KPEI memiliki berbagai terobosan mulai dari program mendukung kegiatan transaksi bursa di antaranya pengembangan kliring untuk perdagangan karbon, dukungan sistem e-IPO untuk efek bersifat utang dan sukuk dan dukungan kontrak opsi indeks saham.
Selain itu, pada akhir mei 2023 lalu, KPEI juga telah memperkenalkan kepada publik fasilitas pinjam-meminjam efek atau securities lending and borrowing bilateral. SLB bilateral diluncurkan sebagai upaya mekanisme transaksi negosiasi dan berdasarkan kesepakatan antara lender dan borrower, yang nantinya dikelola melalui sistem.
KPEI menilai adanya fasilitas SLB bilateral maka pinjam-meminjam efek akan lebih teratur dan wajar. KPEI juga telah menyiapkan dana jaminan hingga Rp 7 triliun untuk menjamin keamanan transaksi di pasar modal.
Selama ini KPEI telah bekerja tanpa gagal dan selalu sesuai amanat yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- Citra Isramij Buktikan Perempuan Bisa Sukses di Pasar Modal
- Ajak Generasi Muda Tambah Wawasan Melalui Pelatihan di Sekolah Pasar Modal
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek