Jangan Takut Donor, Liver Bisa Cepat Utuh Lagi
Oleh: Titin Ratna dan Nany Wijaya
Sabtu, 06 Februari 2010 – 06:54 WIB

RAMDAN ALDIL. Setiap 24 Jam Ganti Darah.
Ramdan Aldil dan Bilqis Anindya sama-sama mengidap atresia bilieri dan sama-sama butuh transplantasi. Bedanya, Bilqis di-Kasai, sedangkan Ramdan dibuang limpanya. Kenapa tindakannya beda" Apa untung rugi dua tindakan tersebut?
Teknologi kedokteran sudah sangat maju. Namun, kelainan bawaan atresia bilieri (biliary atretsia) tetap menjadi misteri karena belum ada yang tahu penyebabnya meski sudah banyak ahli yang menelitinya.
Sejauh ini, penelitian-penelitian itu hanya menemukan bahwa atresia bilieri bukan penyakit menurun. Tetapi, kelainan itu muncul di setiap 10.000 kelahiran anak berdarah Asia dan Afro-America. Jarang sekali terjadi pada anak Caucasian (kulit putih atau bule). Anehnya lagi, kasus demikian lebih banyak ditemukan pada anak perempuan daripada laki-laki.
"Kalau dihitung per 1.000 kejadian, memang yang terbanyak pada anak perempuan. Tetapi, yang kami tangani di RSUD dr Soetomo sekarang ini, sekitar enam kasus, terbanyak laki-laki," jelas dr Sjamsul Arief SpA (K), ketua tim transplan liver RSUD dr Soetomo Surabaya, yang pertengahan Januari lalu datang ke pusat transplantasi organ yang terbesar di dunia, yakni OOTC di Tianjin, Tiongkok, untuk mempelajari operasi penggantian hati.
Ramdan Aldil dan Bilqis Anindya sama-sama mengidap atresia bilieri dan sama-sama butuh transplantasi. Bedanya, Bilqis di-Kasai, sedangkan Ramdan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu