Jangan Takut Donor, Liver Bisa Cepat Utuh Lagi
Oleh: Titin Ratna dan Nany Wijaya
Sabtu, 06 Februari 2010 – 06:54 WIB
Persoalannya, untuk transplantasi, dibutuhkan donor dan biaya yang tidak sedikit. Dan kebutuhan biaya itu tidak berkurang setelah pasien ditransplan. Sebab, seperti pada pasien post-transplant lainnya, anak itu harus minum obat antirejeksi (penolakan) dan imunosupresan (penekan imunitas agar tubuh tidak menolak liver baru).
Selain biaya, problem lain yang menghambat upaya penyelamatan bocah atresia bilieri adalah donor. Tidak banyak orang tua yang bersedia menjadi donor liver bagi anaknya. Jadi, beruntung sekali Ramdan karena dua orang tuanya siap mendonorkan liver mereka.
Meski liver sepasang guru negeri di Trenggalek itu sama sehatnya, dokter lebih memilih menggunakan liver sang ibu karena usia guru SDN 1 Gandusari, Trenggalek, itu sembilan tahun lebih muda daripada suaminya yang guru di SMPN 2 Tugu. Ketakutan para orang tua itu bisa dipahami karena memang belum banyak penjelasan tentang bagaimana menjadi donor liver, terutama pada anak.
Seperti yang telah ditulis harian ini, orang tak perlu lagi takut mendonorkan livernya karena sebenarnya mereka tak kehilangan apa-apa. Liver yang dipotong untuk donor dalam beberapa bulan saja sudah tumbuh kembali sebagaimana aslinya. Dan, selama liver dalam proses tumbuh kembali itu, donor bisa hidup normal seperti sebelumnya. Hanya butuh waktu sekitar dua minggu bagi donor untuk beristirahat. Bukan karena livernya baru dipotong, tetapi supaya luka bekas operasinya mengering dan benang jahitannya dibuka. Mereka yang pernah mendonorkan livernya pasti bisa membuktikan hal itu.
Ramdan Aldil dan Bilqis Anindya sama-sama mengidap atresia bilieri dan sama-sama butuh transplantasi. Bedanya, Bilqis di-Kasai, sedangkan Ramdan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408