Jangan Takut Donor, Liver Bisa Cepat Utuh Lagi
Oleh: Titin Ratna dan Nany Wijaya
Sabtu, 06 Februari 2010 – 06:54 WIB

RAMDAN ALDIL. Setiap 24 Jam Ganti Darah.
Naiknya beban limpa mengakibatkan organ di sebelah kiri, dekat lambung itu, membengkak, mengganas, dan memangsa semua elemen dalam darah tanpa memedulikan keseimbangannya lagi. Akibatnya, pasien akan mengalami anemia (kekurangan sel darah merah) dan sel darah putih (sehingga ketahanan tubuhnya runtuh).
Itulah alasan dr Poerwadi membuang limpa Ramdan. Kalau tidak dibuang, limpa tersebut bisa pecah ketika perut anak terbentur. Itu akan mengakibatkan pendarahan dalam yang hebat, yang bisa mengakibatkan kematian. Selain itu, untuk "menyelamatkan" sel-sel darah merah dan putih agar pasien tak perlu tambah darah terus. Dan imunitasnya meningkat karena darah putihnya tak habis termakan limpa.
Meski membuang limpa sangat baik bagi pasien atresia bilieri, tindakan itu tak bisa dilakukan lebih awal. Harus menunggu sampai kondisi organ tersebut sudah benar-benar membahayakan pasien. "Sebab, apa pun, punya limpa lebih baik daripada tidak. Tapi, kalau limpanya sudah berubah sifat dan terancam pecah, lebih baik hidup tanpa limpa," kata dr Poerwadi. (bersambung/iro)
Ramdan Aldil dan Bilqis Anindya sama-sama mengidap atresia bilieri dan sama-sama butuh transplantasi. Bedanya, Bilqis di-Kasai, sedangkan Ramdan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu