Jangan Takut Makan Durian, Simak nih Penjelasan Pakar Gizi
jpnn.com - Durian dikenal sebagai buah yang sangat lezat. Namun, banyak juga yang tak berani menyantap buah tropis ini. Semua karena mitos yang beredar tentang dampak konsumsi durian terhadap kesehatan. Misalnya, yang paling beken, durian sebagai pemicu kolesterol dan diabetes.
Padahal, sesungguhnya durian memiliki manfaat yang sangat baik. Apalagi buah ini kaya gizi.
Mengandung tiga nutrient makro sekaligus. Yakni, karbohidrat, protein, dan lemak. Jarang sekali menemukan buah yang memiliki ketiga kandungan tersebut.
Dokter Spesialis Gizi Martin Ayuningtyas menyebut, dalam durian per 100 gram terdapat karbohidrat 27 gram, protein 1,5 gram, dan lemak 5,3 gram. Totalnya bisa menghasilkan energi sebesar 147 kalori. Apabila mengonsumsi durian hingga 1 kilogram, Anda bisa mendapatkan sekitar 1.500 kalori.
“Angka kalori sebesar itu sama saja untuk memenuhi kebutuhan sehari. Itu seharusnya sudah tidak makan yang lain lagi,” katanya.
Tak hanya kaya kandungan nutrient makro, durian memiliki beragam amunisi nutrient mikro. Mulai vitamin E, vitamin A, vitamin B, kalium, hingga kalsium.
“Dilihat dari sisi nutrient makro dan mikro ini, durian sebenarnya sangat bagus,” tuturnya. Informasi tentang durian sebagai pemicu kolesterol dan diabetes hanya mitos belaka.
Berkembang anggapan menyantap buah durian bisa memicu kolesterol dan diabetes, benarkah?
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan di Riau, Ada Bawang Bombai hingga Durian
- 4 Buah yang Tidak Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- 5 Buah yang Sebaiknya Jangan Anda Konsumsi Sebelum Minum Obat
- Pencinta Durian Wajib ke Sini, Ada Menu yang Berbeda, Bikin Nagih
- Klimaks Kedua