Jangan Takut Pecat Dosen Plagiat
Instruksi Kemenag untuk Tegakkan Kedisiplinan Intelektual
Sabtu, 16 Juni 2012 – 08:07 WIB

Jangan Takut Pecat Dosen Plagiat
AMBON – Kementerian Agama (Kemenag) masih terpukul terhadap kasus plagiat seorang dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta yang terbongkar beberapa waktu lalu. Kemenag meminta dosen tidak takut memecat dosen yang terlibat praktek plagiat dalam skala keterlaluan.
Instruksi keras itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Nur Syam ketika menghadiri ramah tamah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Ambon kemarin (15/6). Mantan rektor IAIN Sunan Ampel, Surabaya itu menyebut praktek plagiat sudah masuk kategori kejahatan intelektual.
Baca Juga:
’’Jadi langkah rektor UIN Jakarta memecat dosen yang bersangkutan saya rasa tepat,’’ kata dia. Sebab, praktek ini bisa menjadi contoh bagi-bagi rektor lainnya untuk tidak segan-segan menindak oknum dosen nakal. Selama ini, jenis hukuman bagi dosen yang terlibat praktek plagiat masih terlalu ringan. Sehingga, kejadian serupa terus terulang.
Nur Syam menjelaskan, upaya rektor menjatuhkan sanksi tegas berupaya pemecatan kepada anak buahnya yang terlibat plagiat ini memang beresiko. Seperti terjadi di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, sang rektor digugat di pengadilan tata usaha Negara (PTUN) oleh dosen yang sudah dipecat.
AMBON – Kementerian Agama (Kemenag) masih terpukul terhadap kasus plagiat seorang dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah,
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral