Jangan Terkecoh Pencitraan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang memiliki kualitas negarawan, mengingat tantangan ke depan sangat berat. Dia mengingatkan publik agar tidak terkecoh pencitraan seorang tokoh.
Karena itu, Intan mengimbau masyarakat menggunakan hak politiknya dengan baik dengan memilih pemimpin yang mampu membawa negara ini ke kehidupan yang lebih adil dan sejahtera.
"Kita butuh pemimpin yang punya visi membangun ke depan. Dia harus memiliki rekam jejak yang baik dan teruji integritasnya. Klasifikasinya tentu negawaran," kata Intan Fitriana Fauzi, di Jakarta, Senin (20/1).
Pesta lima tahunan rakyat Indonesia lanjutnya, menjadi pertaruhan besar rakyat Indonesia sekaligus menentukan arah perjalanan bangsa ini ke depan.
"Untuk itu, masyarakat diminta tidak salah memilih pemimpin karena terkecoh oleh canggihnya pencitraan. Sebab, kesalahan dalam menentukan pilihan membuat masyarakat mengalami kerugian," ujarnya.
Intan menjelaskan, pemimpin Indonesia mendatang harus memiliki berkepribadian matang dan memahami rakyat. Di samping berwawasan strategis dan berpikiran global serta mampu mengakomodir berbagai kepentingan negara maupun dunia. Karena itu, pemilik suara harus menggunakan suaranya dengan baik.
"Pemimpin Indonesia 2014 haruslah menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah," tegas calon anggota DPR daerah pemilihan Jawa Barat VI ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang memiliki kualitas negarawan, mengingat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita