Jangan Terkecoh! Terduga Teroris Kelas Kakap itu Bukan Pengurus PP Muhammadiyah

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menegaskan status FA, terduga teroris yang ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, bukan pengurus PP Muhammadiyah.
FA adalah anggota organisasi Jemaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.
"Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya kepada wartawam, Sabtu (10/4).
Argo mengatakan FA termasuk dalam kelompok teroris JI yang berperan cukup vital.
Menurut Argo, strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama agar terjadi konfik.
FA diketahui peran sebagai orang yang melakukan doktrinisasi terhadap anggota kelompoknya. Selain itu, FA melakukan I'dad atau pelatihan militer dengan mendaki Gunung Lawu.
"(FA) melatih orang (dengan) mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktivitas terorisme kelompok ini," kata Argo.
Diketahui, FA melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Alqaeda. Tujuannya, mendukung gerakan terorisme global.
FA terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta, bukan pengurus PP Muhammadiyah
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Puasa Energi: Menjalani Ramadan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ