Jangan Terlalu Sering Konsumsi Mi Instan, Ini Lho Risikonya

jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi mi instan? Ya, mi instan mungkin merupakan salah satu makanan kesukaan warga dunia.
Namun, Anda sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi mi instan.
Sebuah penelitian pada 2014 menunjukan risiko yang dialami wanita yang melakukan diet dengan mengonsumsi sedikitnya 2 porsi mi instan dalam sepekan.
Mereka mengalami peningkatan gangguan metabolisme. Hal ini mengakibatkan banyak lemak dan simpanan energi yang tidak terurai dengan benar dalam tubuh.
Menurut laman Genpi.co, tertimbunnya lemak tidak hanya mengganggu proses penurunan berat badan saja.
Namun juga berisiko pada penyumbatan aliran darah, gangguan jantung, diabetes, dan stroke.
Terlebih, kandungan mi instan memiliki kalori empat kali lebih besar daripada nasi atau satu porsi mi instan 70 gram mengandung 370 kalori.
Dengan kata lain, kita tidak dianjurkan mengonsumsi mi instan lebih dari satu kali dalam seminggu.
Ada beberapa bahaya terlalu sering mengonsumsi mi instan seperti misalnya Anda bisa terkena stroke.
- Momen Santap Lebaran, Pakar Gizi Ingatkan Hal Penting Ini
- 5 Rekomendasi Sayuran untuk Penderita Diabetes
- Anak Ungkap Penyebab Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit
- Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya
- Diabetes Care Prodia Bidik Segmen Produktif yang Sibuk Kerja
- 4 Manfaat Brokoli, Diabetes Bakalan Ogah Mendekat